Monday, April 30, 2007

Move to Qatar (part I)

Sudah 2 minggu terakhir ini aku sangat sibuk.........terutama untuk persiapan kepindahan ke Qatar. Awal minggu lalu visa untukku, istri dan anak-anak sudah kelar. Dua hari kemudian aku mulai step "matur" kepada atasanku. Yang pertama atasanku langsung p.Djoko, orang yang baik, sangat perhatian kepadaku dan seringkali berbagi kiat dan pengalamannya kepadaku. Memang di awal pembicaraan saat aku mulai menceritakan rencanaku, beliau terlihat kaget. Tapi hanya sebentar saja, setelah itu kami tenggelam dalam pembicaraan yang mengalir lancar karena pada dasarnya beliau bisa mengerti motivasiku untuk pindah ke Qatar. Yang beliau harapkan sebelum aku pergi adalah masukan demi kebaikan perusahaan dan tinggalkanlah knowledge yang ada pada diriku. Pesan beliau ingatlah pada peribahasa :" datang tampak muka, pergi tampak punggung", datang dengan baik-baik, dan pergilah pula dengan baik.

Step kedua pada hari Jumat siang, aku matur kepada PGM pak Gunawan. Beliau adalah orang yang sangat bijak, tegas, dan sangat pengertian terhadap anak buahnya. Beliau terlihat kaget juga....surprise dengan rencana kepindahan yang aku sampaikan. Senang.......sekaligus sedih bercampur jadi satu tutur beliau. Senang karena ada anak buahnya yang ingin maju, berani ambil tantangan bekerja di negeri orang. Sedih karena perusahaan akan kehilangan pasukan inti. Beliau meminta estimasi rencana kepergianku, karena tentu saja sebagai top management, beliau harus segera menginfokan ke anggota BOD lainnya dan mengambil langkah untuk menentukan siapa pengganti diriku. Dari diriku pribadi, aku lebih suka jika penggantiku adalah kader dari dalam tubuh perusahaan sendiri, lebih spesifik lagi aku harapkan penggantiku adalah p.Andrian Deputy ku. Tetapi keputusan tetap ada di tangan BOD dan seperti semboyan Institute Technologi Blogging "time will tell", waktu jua yang akan membuktikan siapa yang akan menjadi pengganti diriku .........

Waktu demikian cepat berlalu tanpa terasa hanya tinggal sekitar satu bulan lagi aku harus meninggalkan kota tercinta ini............Sebelum resign, aku akan ambil cuti dan pamit kepada keluarga di Banjarmasin, Jogja, dan Jakarta. Banyak persiapan yang masih harus aku lakukan...........menawarkan rumah & mobil, packing barang, kirim barang, urusan bank, persiapan dokumen2, arrange journey, perpisahan, dll......walaupun banyak aku mohon kepada Allah SWT agar dapat dimudahkan segala persiapan, urusan dan perjalanan kami menuju Doha, Qatar nanti.........Amin

2 comments:

Soni Hartanto said...

sibuk betul ya Bos ?, koq belum ada lanjutan part II dst-nya...

Chief Financial Officer said...

...wah ternyata Pak Satrio punya blogspot tho...maklum pak agak Gaptek nih...ga kayak pak Soni, kalo dia sih ngerti teknologi dikit...banyak gaptek nya..he..he..(becanda), gimana pak di Qatar..?Mudah2an betah ya (harus dong)..saya doain moga2 bapak n keluarga sehat & selalu dlm lindungan Allah SWT..amien